Tutorial Arduino: Mengontrol LED dengan Push Button - Pengalaman Pribadi


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Perkenalkan, nama saya Syifa Alfiyyanto. Saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya dalam mengembangkan proyek Arduino yang sederhana namun bermanfaat. Pengalaman ini merupakan bagian dari materi yang saya pelajari dalam salah satu mata kuliah saya, dan saya ingin membagikan prosesnya dengan Anda.


Langkah 1: Persiapan Alat dan Bahan


Pertama-tama, saya mengumpulkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk proyek ini:


- Arduino board (saya menggunakan Arduino Uno).

- Sejumlah kabel jumper.

- Push button.

- LED (dengan resistor 220-330 ohm).

- Half BreadBoard

- Komputer dengan perangkat lunak Arduino IDE terinstal.


Langkah 2: Koneksi Perangkat


Saya memulai dengan menghubungkan komponen-komponen ini:


1. Saya menghubungkan pin push button ke pin digital 2 pada Arduino.

2. Saya menghubungkan pin LED ke pin digital 13 pada Arduino, dan saya pastikan menggunakan resistor 220-330 ohm untuk melindungi LED dari tegangan yang berlebihan.




Langkah 3: Membuka Arduino IDE dan Kode Program


Saya membuka Arduino IDE di komputer saya dan mengimpor kode program berikut:


int button= 2;

int nilaitombol;

int count;

int led1= 13;



void setup(){

Serial.begin(9600);

pinMode(button, INPUT);

pinMode(led1, OUTPUT);


}


void loop(){

nilaitombol= digitalRead(button);


if(nilaitombol == 1){

count++;

delay(300);

if(count==1){

  //tekanan pertama

digitalWrite(led1, HIGH);

}

if(count==2){

  //penekanan ke dua

digitalWrite(led1, LOW);

count=0;

}

}

}



Penjelasan singkat:


- Kode pertama mendefinisikan tiga variabel yang digunakan: 'button' untuk pin push button, 'buttonState' untuk menyimpan status push button, dan 'led' untuk pin yang mengontrol LED.

- Dalam fungsi `setup()`, program mengatur pin 'led' sebagai output untuk mengontrol LED, dan pin 'button' sebagai input untuk membaca status push button. Selain itu, komunikasi serial diaktifkan dengan kecepatan 9600 baud.

- Dalam fungsi `loop()`, program terus-menerus memeriksa status push button.

Jika push button tidak di tekan maka LED akan berkedip terus menerus.

 Jika push button ditekan satu kali (status HIGH), LED dihidupkan; 

jika push button di tekan sebanyak 2 kali secara cepat maka, LED dimatikan.


Hasilnya, LED akan menyala ketika push button ditekan dan akan mati saat push button dilepaskan. Kode ini menciptakan interaksi sederhana antara push button dan LED menggunakan platform Arduino.



Langkah 4: Verifikasi dan Unggah Kode

Setelah mengimpor kode, saya memeriksa apakah ada kesalahan dengan mengklik tombol "Verify" di Arduino IDE. Saya memastikan bahwa saya telah memilih jenis board Arduino yang sesuai di "Tools" -> "Board" (yaitu, Arduino Uno) dan memilih port yang benar di "Tools" -> "Port". Kemudian, saya mengunggah kode ke Arduino dengan mengklik tombol "Upload".


Langkah 5: Uji Proyek

Setelah kode berhasil diunggah, saya mulai menguji proyek. Saya menekan tombol yang terhubung ke pin 2 pada Arduino, dan dengan gembira, LED pada pin 13 menyala ketika tombol ditekan dan mati ketika tombol dilepaskan.


Kesimpulan

Pengalaman ini merupakan langkah pertama yang menarik dalam memahami dasar-dasar pengembangan proyek Arduino. Anda bisa mengembangkan lebih banyak lagi dari sini. Saya harap tutorial ini dapat membantu Anda dalam memulai perjalanan Anda dengan Arduino.


Jika Anda memiliki pertanyaan atau pengalaman yang ingin Anda bagikan, jangan ragu untuk berbicara atau bertanya. Selamat mencoba!

Berikut ini link Dari tutorial yang sama dari penjelasan di atas.

https://youtu.be/oSvzaznkiGE?si=iu6SAmZeSZwo9NQ7


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Postingan populer dari blog ini

perkenalan diri